Legislator Yakin Pertemuan Prabowo-Putin Upaya Wujudkan RI Jadi Negara Maju

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada 31 Juli 2024 dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKB, Taufiq R. Abdullah, menilai bahwa pertemuan tersebut membuka peluang bagi Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia.

Diplomasi Global untuk Perdamaian dan Keadilan

Taufiq R. Abdullah menekankan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Putin bukan hanya sekadar pertemuan dua pemimpin negara besar, tetapi juga merupakan kesempatan untuk membahas isu-isu geopolitik global. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan salah satu ekonomi terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran strategis dalam membentuk tatanan dunia yang lebih adil dan stabil.

Prioritas Kerja Sama Indonesia-Rusia

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Putin membahas berbagai bidang kerja sama, termasuk ketahanan pangan, energi, pendidikan, dan pertahanan. Prabowo menekankan pentingnya kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi, serta membuka peluang bagi pengembangan energi nuklir sebagai bagian dari diversifikasi sumber energi Indonesia.

Meningkatkan Peran Indonesia di Panggung Internasional

Taufiq R. Abdullah berharap bahwa hasil dari pertemuan ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan politik dan ekonomi internasional. Dengan menjalin hubungan yang lebih erat dengan Rusia, Indonesia diharapkan dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan sejahtera.

Secara keseluruhan, pertemuan antara Prabowo dan Putin mencerminkan upaya Indonesia untuk memperkuat diplomasi dan kerja sama internasional demi mencapai tujuan nasional menjadi negara maju.