Koarmada II Kerahkan Pesawat CN 235: Upaya Maksimal Cari Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Operasi Udara di Selat Bali

Dalam lanjutan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Komando Armada II (Koarmada II) mengerahkan pesawat CN 235 untuk memperluas jangkauan pencarian di perairan Selat Bali. Pesawat ini dilengkapi dengan teknologi pengamatan udara yang memungkinkan tim SAR mendeteksi objek atau korban yang sulit dijangkau melalui laut. Langkah ini menunjukkan keseriusan TNI AL dalam mengoptimalkan seluruh potensi untuk menyelamatkan korban.

Sinergi Tim SAR Gabungan

Selain pesawat CN 235, operasi pencarian juga melibatkan berbagai unsur laut seperti KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, kapal cepat, dan tim penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska). Koordinasi lintas instansi—Basarnas, TNI AL, dan pemerintah daerah—menjadi kunci dalam mempercepat proses evakuasi dan identifikasi korban. Hingga saat ini, puluhan penumpang telah ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.

Harapan dan Dukungan Keluarga

Keluarga korban terus menanti kabar dari tim pencari dengan harapan besar agar seluruh penumpang dapat ditemukan. Pemerintah juga diminta untuk memberikan dukungan psikologis dan logistik bagi keluarga yang terdampak. Penemuan bangkai kapal dan penguatan operasi udara menjadi titik terang dalam tragedi yang mengguncang masyarakat di sekitar Selat Bali.